Politik
Nama : Rizki Agung
Universitas : Gunadarma
Dosen : Ahmad Nasher SI.Kom, MM
Universitas : Gunadarma
Dosen : Ahmad Nasher SI.Kom, MM
Secara umum, pengertian budaya
politik adalah pola perilaku suatu
masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan administrasi negara,
politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati
terhadap seluruh anggota masyarakat setiap harinya. Budaya politik diartikan
sebagai suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat secara sadar untuk
berpartisipasi dalam mengambil kepetusan kolektif dan kebijakan publik untuk
masyarakat seluruhnya. Secara
Sederhana, pengertian budaya politik adalah nilai-nilai yang
berkembang dan dipratikan suatu masyarakat tertentu dalam bidang politik.
Pengertian Budaya Politik Menurut
Definisi Para Ahli
Banyak
sarjana ilmu politik yang mengkaji mengenai budaya politik sehingga terdapat
beragam konsep budaya politik. Namun dari konsep tersebut memiliki derajat
perbedaan yang tidak begitu besar, sehingga dapat tetap dalam satu pemahaman
dan rambu-rambut yang sama. Hal ini tersebut terjadi pada pengertian budaya
politik yang dimana banyak para ahli ilmu politik yang mendefinisikan budaya
politik antara lain sebagai berikut...
- Austin Ranney: Menurut Austin Ranney, pengertian budaya politik adalah seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara bersama-sama; sebuah pola oreintasi-orientasi terhadap objek-objek politik.
- Gabriel A. Almond dan G.Bingham Powell, Jr. : Menurutnya, pengertian budaya politik adalah sikap, keyakinan, nilai dan keterampilan yang berlaku bagi seluruh populasi, juga kecenderungan dan pola-pola khusus yang terdapat pada bagian-bagian tertentu dari populasi.
- Sidney Verba: Menurut Sidney Verba, budaya politik adalah suatu sistem kepercayaan empirik, simbol-simbol ekskpresif dan nilai-nilai yang menegaskansuatu situasi dimana tindakan politik dilakukan.
- Moctar Massoed: Menurut Moctar Massoed, pengertian budaya politik adalah sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya.
- Miriam Budiardjo: Menurut Mirriam Budiardji, budaya politik adalah keseluruhan dari pandangan-pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola orientasi terhadap politik dan pandangan hidup pada umumnya.
Ciri-Ciri Budaya Politik
- Terdapat pengaturan kekuasaan
- Perilaku dari aparat-aparat negara
- Proses pembuatan kebijakan pemerintah
- Adanya kegiatan partai-partai politik
- Adanya gejolak masyarkat terhadap kekuasaan yang memerintah
- Mengenai pola pengalokasian sumber-sumber masyarakat
- Adanya budaya politik mengenai masalah legitimasi.
Bagian-Bagian Budaya Politik
Secara
umum, budaya politik terbagi dalam tiga jenis antara lain sebagai berikut
1. Budaya politik apatis (masa
bodoh, pasif, dan acuh)
2. Budaya politik mobilisasi
(didorong atau sengaja di mobilisasi)
3. Budaya politik partisipasif
(aktif)
Macam-Macam Budaya Politik
Budaya
politik dibagi dalam beberapa tipe berdasarkan dari oritentasi politiknya.
Macam-macam budaya politik atau tipe-tipe budaya politik adalah sebagai
berikut...
a. Budaya Politik Parokial
Pengertian Budaya Politik
a. Budaya Politik Parokial
Pengertian Budaya Politik
Budaya
Politik Parokial adalah budaya politik dengan tingkat partisipasi politik yang
sangat rendah. Budaya politik parokial umumnya terdapat dalam masyarakat
tradisional dan lebih bersifat sederhana. Berdasarkan pendapat Moctar Masoed
dan Colin Mc. Andrew, yang mengatakan budaya politik parokial adalah
orang-orang yang tidak mengetahui sama sekali adanya pemerintahan dan politik.
Ciri-Ciri Budaya Politik Parokial
Ciri-Ciri Budaya Politik Parokial
- Apatis
- Lingkupnya sempit dan kecil
- Pengetahuan politik rendah
- Masyarakatnya yang sederhana dan tradisional
- Adanya ke tidak peduli dan juga menarik diri dari kehidupan politik
- Anggota masyarakat condong tidak berminat terhadap objek politik yang luas
- Kesadaran anggota masyarakat mengenai adanya pusat kewenangan dan kekuasaan dalam masyarakatnya rendah
- Tidak ada peranan politik bersifat khusus
- Warga negara tidak sering berhadap dalam sistem politik
b. Budaya Politik Kaula/Subjek
Pengertian Budaya Politik Kaula
Pengertian Budaya Politik Kaula
Budaya
politik kaula adalah budaya politik dengan masyarakat yang suda relatif maju
baik sosial maupun ekonominya, namun masih relatif pasif. Budaya politik kaula
atau subjek berada pada orang secara pasif patuf pada pejabat-pejabat
pemerintahan dan undang-undang, akan tetapi tidak melibatkan diri dalam politik
ataupun memberikan suara dalam pemilihan. Budaya politik kaula memiliki tingkat
perhatian pada sistem politik sangat rendah.
Ciri-Ciri Budaya Politik Kaula/Subjek
Ciri-Ciri Budaya Politik Kaula/Subjek
- Masyarajat menyadari sepenuhnya otoritasi pemerintah
- Sedikit warga memberi masukan dan tuntutan kepada pemerintah, namun dapat menerima apa yang berasal dari pemerintah
- Menerima putusan yang dianggap sebagai sesuatu yang tidak dapat dikoreksi, terlebih lagi ditentang.
- Sikap warga sebagai aktor politik adalah pasif, artinya warga tidak dapat berbuat banyak untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik.
- Warga menaruh keadaran, minat, dan perhatian pada sistem politik secara umum dan khusus terhadap objek output, sedangkan untuk kesadarannya terhadap input dan kesadarannya sebagai aktor polirik masih rendah.
c. Budaya Politik Partisipan
Pengertian Budaya Politik Partisipan
Pengertian Budaya Politik Partisipan
Budaya
politk partisipan adalah budaya politik yang ditandai adanya kesadaran politik
yang sangat tinggi. Budaya politik partisipan dapat dikatakan suatu bentuk
budaya yang anggota masyarakatnya condong diorientasikan secara eksplisit
terhadap sistem sebagai keseluruhan dan terhadap struktur dan proses politik
serta administratif. Budaya politik yang ditandai dengan adanya kesadaran
dirinya atau orang lain sebagai anggota aktif dalam kehidupan politik. Umumnya
masyarakat budaya politik partisipan sadar bahwa betapapun kecil partisipasi
dalam sistem politik, tetap saja merasa berarti dan berperan dalam
berlangsungnya sistem politik. Begitu pun dengan budaya politik partisipan,
masyarakat tidak menerima langsung keputusan politik, karena merasa sebagai
anggota aktif dalam kehidupan politik yang memiliki hak dan tanggung jawab.
Ciri-Ciri Budaya Politik Partisipan
Ciri-Ciri Budaya Politik Partisipan
- Warga menyadari hak dan tanggung jawabnya dan dapat mempergunakan hak serta menanggung kewajibannya
- Tidak begitu saja menerima keadaan, tunduk pada keadaan, berdisiplin tetapi dapat menilai dengan penuh kesadaran semua objek politik, baik secara keseluruhan, input, output, maupun posisi dirinya sendiri.
- Kehidupan politik sebagai sarana transaksi, misalnya penjual dan pembeli. Warga menerima menurut kesadarannya tetapi dapat menolak menurut penilainnya sendiri.
- Menyadari sebagai warga negara yang aktif dan berperan sebagai aktivis.
Budaya
Politik di Indonesia
Budaya
politik di Indonesia merupakan perwujudan dari nilai-nilai dianut oleh bangsa
Indonesia sebagai pedoman kegiatan-kegiatan politik kenegaraan. Setelah era
reformasi orang menyebut Indonesia telah menggunakan budaya Politik partisipan karena
telah bebasnya Demokrasi, partisipatifnya masyarakat dan tidak tunduk dari
keputusan atau kinerja pemerintah baru etika. Ketika era orde baru demokrasi
dikekang, baik segala bentuk media dikontrol dan diawassi oleh pemerintah
melalui departemen penerangan agar tidak mempublikasikan kebobrokan pemerintah.
Budaya
politik Indonesia terus mengalami perubahan mengikut perkembangan zaman. Tetapi
berubahnya terjadi di daerah perkotaan dan pedesaan yang telah maju tetapi di
daerah-daerah terpencil tidak terjadi perubahan karena kurangnya pendidikan dan
informasi. Saat
ini budaya politik Indonesia adalah campuran dari parokial, kaula dan
partisipan karena di Indonesia terdapat ciri-ciri parokial dan ciri-ciri budaya
politik partisipan.
Kesimpulan :
Pengertian budaya politik secara umum adalah
pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan
administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma
kebiasaan yang dihayati terhadap seluruh anggota masyarakat setiap harinya. Secara Sederhana, pengertian
budaya politik adalah nilai-nilai yang
berkembang dan dipratikan suatu masyarakat tertentu dalam bidang politik. Ciri-ciri budaya politik ialah terdapat pengaturan kekuasaan, perilaku dari aparat-aparat Negara, proses pembuatan kebijakan pemerintah, adanya kegiatan partai-partai politik,adanya gejolak masyarkat terhadap kekuasaan yang memerintah, mengenai pola pengalokasian sumber-sumber masyarakat, adanya budaya politik mengenai masalah legitimasi. Budaya politik terbagi dalam tiga jenis yaitu budaya politik apatis (masa bodoh, pasif, dan acuh), budaya politik mobilisasi (didorong atau sengaja di mobilisasi), budaya politik partisipasif (aktif). Budaya politik
di Indonesia merupakan perwujudan dari nilai-nilai dianut oleh bangsa Indonesia
sebagai pedoman kegiatan-kegiatan politik kenegaraan. Budaya politik
Indonesia terus mengalami perubahan mengikut perkembangan zaman. Tetapi
berubahnya terjadi di daerah perkotaan dan pedesaan yang telah maju tetapi di
daerah-daerah terpencil tidak terjadi perubahan karena kurangnya pendidikan dan
informasi.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar